Sakpole dan Sibejo jadi Bahan Kaji Terap Samsat Sulut

-

Tim Samsat Sulut Dengan BPPD Jateng

Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat di Provinsi Sulawesi Utara adalah peluang bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan jumlah penerimaan pajak daerah, namun harus dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya pemungutan pajak (manusia, sarana prasarana). 

Pihak Samsat terus berinovasi dalam mengembangkan layanannya dalam hal integrasi sistem informasi, pendapatan dan layanan elektronik lainnya. Namun demikian dalam implementasi berbagai inovasi tersebut masih ditemui berbagai masalah.

Kaji Terap Pelayanan Kesamsatan

Dalam upaya optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah melalui PKB Online dan BBNKB serta sinergitas pelayanan Samsat Provinsi Sulawesi Utara, Sekretariat Tim Pembina Samsat Provinsi Sulawesi Utara melakukan Kaji Terap, diantaranya mempelajari dan memperoleh informasi terkait sistem informasi pendapatan dan pelayanan Samsat dengan daerah lain. 


Pembahasan Sistem Kesamsatan

Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu Provinsi terbaik dalam pengelolaan pelayanan Sistem Kesamsatan melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD), dan menjadi tujuan dari Tim Pembina Samsat Sulawesi Utara untuk melakukan Kaji Terap terkait Sistem Pelayanan Samsat. Adapun hal-hal yang dipelajari dari BPPD Prov. Jateng tersebut meliputi:

a. Mekanisme Pembayaran PKB melalui e-Samsat “Sakpole”

b. Sistem Informasi BPKB Online,  “SIBEJO”

c. Pengintegrasian Pendapatan Dalam Sistem Pengelolaan 

    Keuangan

d. Pengintegrasian Sistem Samsat Dengan ERI

e. Sistem Pelaporan Online PBB-KB

f. Monitoring dan evaluasi dealer dan finance terkait

   laporan bulanan penjualan.

Samsat Corner Mall Ciputra Semarang

Rombongan Kaji Terap Tim Pembina Samsat Sulawesi Utara dipimpin oleh Kepala Bapenda Prov. Sulut Olvie Atteng  SE .M.Si selaku Sekretaris Tim Pembina Samsat bersama Kabid Pajak Daerah, Jun Silangen, SE.Ak, MM dan unsur Pejabat Teknis Bapenda Sulut, Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol. Drs. Ari Subiyanto, M.Si, selaku Koordinator Tim Pembina Samsat Sulut, Kasie BPKB Ditlantas Polda Sulut, Kompol Yuriko Fernanda, SH, SIK, selaku Koordinator ERI bersama staf, Kepala Jasa Raharja Cabang Sulut Dwi Rusmin Triyanto, bersama Kepala Unit Ops. Yudhi Darmawan, serta Kepala Cabang PT. Bank SulutGo Manado. 


Samsat Corner Mall Ciputra Semarang

Tim diterima di Ruang Rapat Kantor Pusat BPPD Prov. Jateng oleh Tim Pembina Samsat Jateng, didampingi oleh  Bpk. Erry Raharjono, S.Sos, M.Si (Kabid Pengelolaan Data dan Pengembangan Pendapatan), Drs. Johan Hadiyanto (Kabid PKB), Setyoko, SH. MM (Kabid Evaluasi Pendapatan). Setelah pertemuan dan diskusi antara kedua tim, dilanjutkan dengan kunjungan kerja di Samsat Corner Mall Ciputra, dan besoknya pula dengan kegiatan yang sama pada UPPD Samsat Semarang 1 Jateng. (PTIP/ML).

UPPD Samsat Semarang 1









Tim Advance Bapenda Sulut

Komentar

Posting Komentar

Popular Posts

Keringanan Pajak Ranmor Sulut, Begini Syaratnya

-
Gambar
  Tahukah anda bahwa biaya pajak kendaraan bermotor kita di tahun ini mendapatkan keringanan pembayaran untuk sementara waktu? Ya, keringanan ini tentu sangat mempermudah para pengguna kendaraan bermotor. Mengingat pandemi covid-19 yang saat ini mendera seluruh negara di dunia idak terkecuali di Indonesia, yang membuat ekonomi pada kehidupan masyarakat kena imbasnya. Melalui keringanan dalam pembayaran pajak Ranmor inilah diharapkan dapat membantu masyarakat Sulawesi Utara. Apa sebenarnya masksud dari keringanan yang diberikan ini? Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulut (Bapenda) memberikan stimulus potongan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tahun berjalan sebesar 5 hingga 10% kepada pemilik ranmor di semua wilayah Sulawesi Utara.  Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Gubernur Sulut No 61 Tahun 2020 yang ditandatangani oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, tertanggal 25 September 2020, berlaku sampai dengan 23 Desember 2020. Lampiran perhitung
Baca selengkapnya

Bayar Pajak Tahunan ONLINE Sulut Melalui TOKOPEDIA, BSG, SIGNAL & Kantor Pos

-
Gambar
    Cara Bayar Pajak Tahunan Melalui Tokopedia   Setiap pemilik kendaraan bermotor di Indonesia wajib membayar pajak. Cara membayar pajak motor atau mobil pun dapat dilakukan secara offline maupun online. Pemilik kendaraan yang hendak membayar pajak kendaraan bermotor secara offline dapat melakukannya di kantor Samsat atau Samsat Keliling. Nah, kabar gembira untuk masyarakat Sulawesi Utara kini bayar pajak kendaraan bermotor tahunan  sudah semakin mudah dan praktis secara online melalui aplikasi SIGNAL dan layanan e-Samsat di Tokopedia. Akan tetapi, pemilik kendaraan perlu memiliki kode bayar terlebih dahulu agar dapat melakukan pembayaran pajak secara online melalui Tokopedia. Pemilik kendaraan bisa mendapatkan kode bayar pada aplikasi Info Pajak Kendaraan Sulut yang dapat di unduh pada Google Play Store atau klik di link ini =  Info Pajak Kendaraan Sulut . Setelah mendapatkan kode bayar, data kendaraan dan jumlah bayar dapat dibayarkan melalui Teller/ATM/M-Banking Bank SulutGo, Kant
Baca selengkapnya

Rekapitulasi Target Dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah

-
Gambar
Laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2018 posisi sampai dengan tanggal 3 Februari 2018: A.   Realisasi Pajak Daerah yang dikelola Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah sampai dengan 3 Februari 2018 sebesar Rp. 86.216.466.123 dengan Target Tahun 2018 sebesar Rp. 1.000.049.416.000 atau 8,62% sedangkan target harian s.d 3 Februari 2018 sebesar Rp. 94.207.553.681 belum mencapai target sebesar Rp.7.991.087.558 atau 8,48% dengan perincian : 1.    Pajak Daerah 1.1   Pajak Kendaraan Bermotor ditargetkan Sebesar Rp. 318.136.824.684 Realisasi Rp. 33.563.931.967 atau 10,55%, target harian s.d 3 Februari 2018 sebesar Rp. 29.969.411.021 melampaui Sebesar Rp.3.594.520.946 atau 11,99%. 1.2   Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditargetkan Sebesar Rp. 301.685.786.800 Realisasi Rp. 31.308.363.400 atau 10,38%, target harian s.d 3 Februari 2018 Rp. 28.419.657.568 melampaui Sebesar Rp.2.888.687.832 atau 10,16%. 1.3   Pajak Air Permukaan ditargetkan sebesar Rp. 1.625.520.8
Baca selengkapnya